Gugus Tugas COVID-19 Gandeng Gojek dan IBM Distribusi Bantuan ke Sejumlah Faskes  

oleh -
Gojek salurkan bantuan. (Foto; Katadata. com)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas) mengumumkan kerja sama dengan perusahaan teknologi Gojek dan IBM dalam penyediaan solusi distribusi bantuan ke fasilitas kesehatan (faskes). Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara akan mengerahkan layanan logistiknya GoBox untuk menyalurkan bantuan Gugus Tugas berupa alat-alat kesehatan, alat pelindung diri (APD), dan makanan, ke sejumlah faskes COVID-19 yang tersebar di Indonesia.

Layanan logistik tersebut terintegrasi dalam sistem manajemen logistik Gugus Tugas yang berbentuk aplikasi pendistribusian menggunakan Platform as a Service (PaaS) khusus, yang dikembangkan oleh IBM Indonesia.

Ketua Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Andre Rahardian mengatakan, penanggulangan pandemi COVID-19 harus menjadi upaya bersama yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Untuk itu, Gugus Tugas menyambut baik kemitraan dengan perusahaan-perusahaan teknologi terdepan seperti Gojek dan IBM dalam memastikan agar bantuan terkirim ke fasilitas-fasilitas kesehatan secara tepat sasaran,” ujar Andre di Jakarta, Senin (18/5).

Andre menambahkan, distribusi bantuan yang didukung oleh sistem manajemen logistik yang terpadu akan sangat dibutuhkan dalam mendukung kelancaran tugas para tenaga kesehatan dalam menangani meningkatnya pasien COVID-19 di masa darurat ini. “Saya sungguh berharap kolaborasi semacam ini dapat terus mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas fasilitas kesehatan yang akan mempercepat penanggulangan wabah,” ujarnya.

Head of Logistics Gojek Junaidi  mengatakan adalah sebuah kebanggaan bagi pihaknya dapat menerima kepercayaan pemerintah untuk turut bermitra dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dalam memastikan fasilitas kesehatan di Indonesia memperoleh bantuan yang dibutuhkan.

“Memanfaatkan inovasi layanan logistik GoBox, kami pun berkesempatan menunjukkan komitmen sebagai perusahaan anak bangsa yang melibatkan seluruh bagian ekosistem Gojek untuk menjadi yang terdepan dalam mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia memperkuat penanganan COVID-19,” ujarnya.

Selama masa darurat COVID-19 ini, pengiriman bantuan Gugus Tugas dengan menggunakan layanan GoBox akan menjangkau faskes yang berlokasi di Jabodetabek, Bandung, Karawang, Serang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.

Ke depan, katanya, tidak tertutup kemungkinan bantuan akan terhubungkan ke faskes di wilayah lain dengan memanfaatkan sistem manajemen transportasi dan logistik Gugus Tugas yang dikembangkan IBM dan jaringan layanan logistik Gojek.

Sementara itu, Presiden Direktur IBM Indonesia, Tan Wijaya mengatakan bahwa pandemi ini mengakibatkan ketidakpastian dalam rantai pasokan di seluruh dunia. “Kami terpaggil untuk membantu pemerintah dalam memastikan terjaminnnya penanganan distribusi bantuan alat-alat kesehatan melalui keberadaan perangkat yang efisien dan menempatkannya di PaaS IBM karena cepat dan mudah untuk mengatur aplikasi dan data yang ada, di mana sangat dibutuhkan dalam percepatan penanganan wabah COVID-19,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap akan semakin banyak fasilitas kesehatan yang dapat mengakses bantuan peralatan secara tepat waktu maupun sasaran, dengan berkolaborasinya Gugus Tugas dan Gojek.

Dengan dukungan sistem manajemen logistik yang andal dalam penyaluran bantuan tersebut, Gugus Tugas juga memastikan bahwa layanan GoBox hanya akan mengirimkan barang yang dilengkapi dengan kemasan secara baik dan layak untuk mencegah kerusakan maupun kontaminasi selama proses penjemputan dan pengantaran.

Hal ini sejalan dengan prosedur operasional standar (SOP) Gojek yang diterapkan guna menjaga keamanan dan kesehatan mitra maupun konsumen selama pandemi. Sesuai SOP tersebut, mitra diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan dalam menjalankan tugas saat perjalanan maupun bertemu pelanggan, melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak sedikitnya satu (1) meter dengan orang lain, serta selalu melakukan disinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan. Selain itu, mitra tidak diperbolehkan bertugas ketika suhu badan di atas normal atau sedang sakit.

Dukungan Gojek dalam penanganan COVID-19 ini merupakan kelanjutan Nota Kesepahaman dengan BNPB selaku Instansi Koordinator dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang telah diresmikan pada bulan Februari 2020. (Ryman)