Kemenag: Ibadah Tatap Muka Natal 2022 Maksimal 100 Persen, Tenda di Luar Gereja Harus Izin Kepolisian

oleh -
Jubir Kemenag Anna Hasbie (kiri) bersama Plt Dirjen Bimas Katolik dan Dirjen Bimas Kristen berikan keterangan Pers terkait Perayaan Natal 2022. (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran Perayaan Natal Tahun 2022 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Edaran ini antara lain mengatur bahwa pelaksanaan ibadah Natal secara luring, atau secara tatap muka, bisa dihadiri jemaah yaitu maksimal mencapai 100 persen atau penuh dari kapasitas ruangan gereja.

“Jumlah jemaah yang mengikuti kegiatan ibadah dalam Perayaan Natal Tahun 2022 secara luring maksimal 100% (seratus persen) dari kapasitas ruangan. Pelaksanaannya tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” terang Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Menurutnya, panitia dapat menambah kapasitas ruangan ibadah dengan memanfaatkan ruang permanen yang telah ada di luar bangunan utama gereja tapi berada di dalam kompleks gereja. Hal tersebut, katanya, dengan menggunakan tenda atau bentuk lain yang tidak permanen dan disesuaikan dengan batas maksimal area yang ditempati dan berada di dalam kompleks gereja.

“Penambahan kapasitas ruangan ibadah/jumlah jemaah di luar kompleks gereja dapat dilakukan setelah mendapat izin dari Kepolisian wilayah setempat dan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat,” tegas Anna.

Plt. Dirjen Bimas Katolik A.M. Adiyarto Sumardjono menambahkan edaran menteri bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menyelenggarakan Perayaan Natal Tahun 2022 serta mencegah, menanggulangi, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Edaran ini sebagai bagian dan concern Pak Menteri Agama agar hak-hak beribadah umat Kristiani tetap terpenuhi dan proses ibadah Natal bisa berjalan aman dan nyaman,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung. Dia berharap umat Kristiani dapat menyesuaikan Perayaan Ibadah Natal 2022 sesuai dengan edaran Menteri Agama. “Tentu menjadi harapan kita semua, umat Kristiani bisa menjalankan ibadah Natal dengan aman, lancar, dan nyaman,” tandasnya. ***