KJRI Penang: Cuaca Membaik, Titik Banjir Sudah Mulai Surut

oleh -
Setelah dilanda banjir badai pada Sabtu (4/11/2017), aktivitas warga di Penang berangsur normal. (Foto: Ist)

PENANG-Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Penang, Malaysia sepanjang hari pada Sabtu, 4 November 2017 menyebabkan wilayah itu diterjang banjir.

Konsul Jenderal RI di Penang, Iwanshah Wibisono mengatakan ada 7 warga setempat meninggal dalam bencana tersebut. “Banjir sebabkan 7 warga setempat meninggal, namun dipastikan tidak ada WNI,” ujarnya melalaui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (6/11/2017).

Iwan mengatakan, cuaca buruk menyebabkan banjir di beberapa titik. Pohon besar juga bertumbangan di jalan utama, serta beberapa kerusakan parah utamanya daerah Tanjung Bunga.

“Ini merupakan bencana alam terburuk sepanjang sejarah Negeri Penang. Daerah terparah yang terendam banjir terjadi diwilayah Seberang Perai,” ujarnya.

Badan Meteorologi setempat telah memberikan peringatan “merah” terkait kondisi cuaca. Pemerintah setempat tetap mengibau warga untuk tidak keluar ruah hingga Minggu, 5 November.

“Saat ini titik-titik banjir sudah mulai surut seiring dengan keadaan cuaca yang membaik,” ujarnya.

KJRI Penang juga telah menghimbau masyarakat agar tenang dan memperhatikan pengumuman cuaca dari Badan Meteorologi.

“KJRI juga menyediakan nomor hotline KJRI untuk membantu masyarakat. Satgas KJRI Penang masih terus berkoordinasi dengan instansi setempat untuk memantau perkembangan selanjutnya,” ujarnya. (Very)