PP ISKA Serahkan Hadiah Lomba Green Christmas, Dekorasi Natal dari Limbah Bekas Pakai

oleh -
Hargo Mandirahardjo, Ketua Presidium Pusat ISKA, Hasudungan Siboro, Presidium PP ISKA Bidang Maritim dan Lingkungan Hidup, F. Heru Sukrisna, Ketua DPD ISKA DKI Jabodetabek, dalam penyerahan hadiah di Gereja St. Ambrosius – Villa Melati Mas, Tangerang, Minggu (31/5). (Foto: ISKA)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Kepedulian masyarakat pada Lingkungan Hidup menjadi salah satu perhatian penting dalam keterlibatan di tengah masyarakat, terutama masalah persampahan.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan bahwa total jumlah sampah Indonesia di 2019 mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada.

Penerapan system 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah yang dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari, dimana TPA sudah kewalahan untuk menampung dan mengolah sampah yang semakin hari semakin meningkat volumenya.

ISKA sebagai bagian dari masyarakat Indonesia merasa turut terpanggil untuk berperan serta dalam menjaga lingkungan dengan mengadakan “ISKA Green Christmas 2019 – Christmas Tree and Cave, yaitu lomba membuat dekorasi Natal menggunakan bahan/barang sampah yang dapat dimanfaatkan kembali. Kegiatan lomba Green Christmas 2019 ini merupakan program kerja dari Presidium Bidang Maritim dan Lingkungan Hidup PP ISKA.

Dewan juri terdiri dari Dr. Tumiur Gultom SP, MP, Dosen di Universitas Negeri Medan, Hermien Kleden, Wartawan Senior, Editor, Media Trainer, dan Hasudungan Siboro, Pengamat Transportasi, Energi dan Lingkungan.

Dalam perlombaan tersebut, yang dinilai antara lain yaitu pertama, pemanfaatan bahan bekas dan tanaman menjadi suatu kreasi karya seni yang indah, dan setelah digunakan dapat dimanfaatkan kembali.

Kedua, proses pembuatan yang melibatkan partisipasi semua pihak dalam lingkungan gereja: Romo (Pastor Paroki), pengurus Paroki, orang tua, orang muda.

Ketiga, keindahan Gua dan Pohon Natal sebagai suatu karya seni dapat dilihat secara alami, sedikit atau bahkan tanpa ornamen lampu listrik.

Keempat, perlombaan tersebut memiliki pesan kuat yaitu tentang masalah Lingkungan Hidup, yaitu PEDULI LINGKUNGAN, PEDULI MASA DEPAN.

Kelima, memiliki nilai-nilai Injil yang terkait dengan masalah dan kepedulian lingkungan hidup, yang disampaikan oleh Romo Paroki dan atau Pengurus Paroki.

Muncul sebagai pemenang utama lomba yaitu Paroki St. Ambrosius, Tangerang Selatan, Banten. Juara Harapan diraih oleh Paroki Kristus Raja, Medan, Sumatera Utara, dan juara favorit yaitu Paroki Maria Ratu Rosario Kare, Makassar, Sulawesi Selatan.

Pemenang Utama akan mendapatkan hadiah pemasangan 1 (satu) unit solar cell (pembangkit listrik tenaga surya). “Hadiah ini merupakan wujud dari kontribusi nyata ISKA untuk ikut mendorong pemanfaatan Energi Baru Terbarukan,” ujar Ketua Umum Presidium Pusat ISKA, Hargo Mandirahardjo, dalam penyerahan hadiah di Gereja St. Ambrosius – Villa Melati Mas, Tangerang, Minggu (31/5).

“Pemasangan PLTS ini diharapkan dapat menginspirasi dan mengedukasi lebih banyak lagi masyarakat untuk memanfaatkan sinar matahari yang melimpah di Indonesia,” pungkasnya. (Ryman)