Resmikan Gedung Baru Akper Yatna Yuana, Ini Harapan Mgr Paskalis

oleh -
Mgr Paskalis menandatangani dokumen sertijab pelantikan direktur Akper Yatna Yuana di Kampus Akper Yatna Yuana, Lebak – Banten (Selasa, 26/1).

Lebak, Banten, JENDELANASIONAL.ID — Di tengah masa pandemi yang masih menjadi bagian dari perjalanan hidup manusia saat ini, kebutuhan akan sarana dan tenaga kesehatan menjadi hal yang sangat krusial.

Akademi Keperawatan (Akper) Yatna Yuana yang keberadaannya tidak bisa terlepas dari Rumah Sakit Misi Lebak – Banten menjadi salah satu wadah pendidikan yang menjawab kebutuhan tenaga kesehatan khususnya perawat.

Seperti dikutip dari keuskupanbogor.org, untuk menunjang segala kegiatan di Akper Yatna Yuana maka dibangunlah sebuah gedung aula yang diberi nama “Florence Nigthingtale”. Gedung baru ini diberkati dan diresmikan oleh Uskup Bogor, Mgr Paskalis Bruno Syukur, OFM, melalui sebuah Perayaan Ekaristi, pada Rabu (27/1).

“Saya berharap semoga gedung yang baru ini dapat menunjang kegiatan akademik dan non akademik serta memberi nilai pada akreditasi Akper ini,” ungkap Bapa Uskup kepada segenap hadirin.

Nama “Florence Nightingtale” diadopsi dari nama seorang perawat yang inspiratif, pelopor perawat modern, penulis dan ahli statistik. Tahun 1860 ia mendirikan Nightingale Training School yang ditujukan bagi para perawat di Rumah Sakit St Thomas. “Notes on Nursing” merupakan karyanya yang menjadi pegangan ilmu bagi para perawat hingga masa kini.

Dalam acara yang turut dihadiri Romo Garbito, Romo Arie Susanto, Romo Thomas Slamet R, Romo Joko Umbara dan Romo Anggi ini, Uskup Mgr Paskalis pun turut mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia pembangunan dan para donatur.

“Terima kasihnya Bapa Uskup Mgr Paskalis Bruno Syukur dan Yayasan Yatna Yuana Kasih karena telah memfasilitasi gedung yang sangat representatif di sekitar Akper Yatna Yuana ini,” ujar Bapak Thomas selaku Ketua Panitia Pembangunan.

Romo Thomas Slamet (Ketua Yayasan Yatna Yuana) melantik Romo Antonius Garbito Pamboaji sebagai Direktur Akper Yatna Yuana yang baru di Kampus Akper Yatna Yuana pada Selasa (26/1).

Bersinergi dan Bekerja Sama

Sementara itu, sehari sebelumnya, RD Antonius Garbito Pamboaji diangkat menjadi Direktur Akademi Keperawatan Yatna Yuana menggantikan Sr M. Laetitia (Ns. Tini Inggriani M,Kes., M.Kep) yang telah berakhir masa jabatannya.

Serahterima jabatan, pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan direktur baru telah dilangsungkan dengan protokol kesehatan yang ketat (3M) di Kampus Akper Yatna Yuana pada Selasa, (26/1). Uskup Bogor, Mgr Paskalis Bruno Syukur, OFM, sebagai Ketua Badan Pembina Yayasan Yatna Yuana turut hadir dan menyaksikan upacara ini.

Acara dibuka dengan doa yang dipimpin Sr Maria Birgita SFS, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Akper Yatna Yuana dilanjutkan pembacaan SK oleh RD Gregorius Thomas S, Ketua Yayasan Yatna Yuana.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama saya menjabat sebagai Direktur di Akper Yatna Yuana. Akper Yatna Yuana merupakan satu tubuh yang saling menunjang, baik dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan tenaga penunjang yang lainnya,” ujar Sr Laetitia sebagai direktur lama.

Dalam sambutannya sebagai direktur yang baru, Romo Garbito selain mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan tugas pelayanan ini, juga berharap agar semua pihak dapat besinergi dalam kerja sama yang baik.

Sebagai Ketua Yayasan, RD Thomas pun memberi dukungan yang sangat besar, agar setiap orang dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya dengan benar.

Acara sambutan pun diakhiri oleh pengarahan dari Mgr Paskalis yang menginginkan agar terjadi perubahan transformatif di Keuskupan Bogor dan seluruh karyanya sebagai hasil dari Sinode II Keuskupan Bogor. (Keuskupanbogor.org/Ryman)