Tidak Sulit Mengenali Calon Legislatif yang Pantas Dipilih

oleh -
Prasetyo Nurhardjanto menjadi narasumber dalam “Vote Education: Menjadi Pemilih Cerdas dan Bertanggung Jawab” di Aula SD Maria Fatima I Jember, pada Minggu 24 Februari 2019. (Foto: Ist)

Jember, JENDELANASIONAL.COM — Cara mengenali Caleg saat ini tidak terlalu sulit. Kita cukup masuk platform KPU dengan melihat Daftar Calon Tetap, lalu lihatlah track record mereka melalui sosial media (sosmed). Hanya Caleg yang berani mem-branding dirinya, yang layak dipilih.

Demikian dikatakan Prasetyo Nurhardjanto yang menjadi narasumber dalam “Vote Education: Menjadi Pemilih Cerdas dan Bertanggung Jawab” di Aula SD Maria Fatima I Jember, pada Minggu 24 Februari 2019 lalu.

Di hadapan sekitar 100 hadirin yang kebanyakan adalah pemilih pemula, Prasetyo menekankan juga ajakan untuk tidak apatis dengan melakukan golput dalam ajang politik 17 April 2019 nanti. “Jadi, kalian pada tanggal 17 April nanti harus ikut memilih, dan jangan jadi Golput,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh DPC ISKA Cabang Jember bekerjasama dengan DPP Paroki St. Yusup Jember dalam rangka mensosialisasi Pemilu 2019 kepada para Ketua Wilayah, Ketua Lingkungan dan Kaum Muda Umat Katolik Jember.

Dengan menyelipkan berbagai permainan online dan video-video yang menarik, Prasetyo mensimulasikan pentingnya satu suara dari setiap DPT. Dari mulai memastikan diri kita sudah terdaftar sebagai DPT, mencari informasi lengkap tentang Caleg, membahas beberapa hasil survey termasuk mempersiapkan diri pada hari pencoblosan yang akan dilaksanakan 17 April 2019 mendatang.

Antusiasme hadirin tampak dari banyaknya pertanyaan yang muncul dalam sesi yang berlangsung tiga jam tersebut.

Kehadirannya Prasetyo, yang merupakan salah satu Wakil Ketua PP ISKA itu, dalam rangka sosialisasi buku “Menjadi Pemilih Cerdas dan Bertanggung Jawab”, yang diterbitkan oleh PP ISKA, dan sekaligus melaksanakan program kerjasamanya dengan Komisi Kerawam KWI.

Selain Prasetyo, Pastor Kepala Paroki Jember St. Yusuf Romo Hendrikus Suwaji, O Carm juga memberikan dorongan moral kepada umat yang hadir untuk memberikan hak suaranya pada Pemilu 2019 mendatang.

“Politik menjadi penting dilaksanakan umat sebagai warga negara, bukan sebagai warga gereja. Dengan demikian jelas, bahwa peristiwa politik tahun 2019 ini saatnya umat Paroki Jember mengaplikasikan visi dan misi paroki, yaitu visi sebagai komunitas yang terbuka dan terlibat dengan menjalankan misi untuk mewujudkan komunitas yang terbuka dan terlibat” ujar Romo Suwaji. (Ryman)