Visual dan Kondisi Seismik Gunung Agung dari Pos Rendang

oleh -
Ilustrasi

DENPASAR-Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan laporan aktivitas Gunung Agung, Bali.

Laporan terbaru terpantau pada Selasa (6/12/2017) periode pukul 03:01-0:600 WITA.

PVMBG menyatakan Gunung Agung masih dalam status level 4 atau Awas. Sementara itu secara visual, cuaca seputar gunung berawan. Visual gunung dari Pos PGA Batulompeh (utara) terlihat jelas hingga tertutup kabut. Dari Bukit Asah (tenggara) tertutup kabut dan dari POS PGA Rendang (selatan) tertutup kabut.

Sedangkan kolom dan tinggi asap sesekali teramati kurang lebih 1000 meter di atas puncak dan condong ke arah timur.

Secara visual mengindikasi bahwa energi termal Gunung Agung masih tinggi.

Selain itu, terekam tremor menerus dengan amplitudo: 1 – 2 mm, dominan 1 mm. Terekam 5 kali gempa Vulkanik Dangkal Amplitudo 4-20 mm, dengan lama gempa 17 detik.

Terekam 5 kali gempa LF (Low Frequency) Amplitudo Maksimum 4-20 mm, dengan lama gempa 35 – 100 detik.

Terekam juga 3 kali gempa vulkanik dengan amplitudo 3-5 mm terus bermunculan mengindikasikan bahwa aktivitas magmatik (aliran magma ke permukaan) di kedalaman dangkal saat ini semakin dominan.

Secara kegempaan mengindikasikan bahwa pergerakan magma di Gunung Agung masih berlangsung karena masih ada tekanan yang berlebih yang belum sepenuhnya dikeluarkan pada period tersebut.

“Berdasarkan analisis data secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi, erupsi efusif berupa aliran lava ke permukaan kawah masih berlangsung dan masih berpotensi untuk terjadinya erupsi eksplosif (erupsi dengan kolom abu vertikal disertai lontaran batu/lava pijar),” demikian siaran pers PVMBG.