Penantian Panjang Berakhir, Warga Kampung Enem Bisa Nikmati Listrik

oleh -
Listrik Masuk Desa di Papua

Belum ada kata terlambat untuk sebuah perubahan, adalah ungkapan yang cocok untuk warga kampung Enem, Kampung Rep, dan Kampung Paedam yang berada di Distrik Obaa, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua.

Penantian begitu lama dengan usaha yang tidak kenal lelah akhirnya warga di tiga kampung tersebut bisa menikmati listrik selama 24 jam.

Luapan syukur dan kegembiraan ini pun disuguhkan dengan berbagai tarian yang dilakukan warga setempat. Dengan mengenakan berbagai atribut khas Papua, para mamak, bapak, serta anak-anak kompak menari mengelilingi kampung Enem.

“Senang, sudah lama gelap (di kampung ini) hari ini baru terang,” kata Maria, salah seorang warga Kampung Enem.

Menurut Mara, adanya listrik di desanya dapat memudahkan berbagai aktivitas dan kegiatan belajar anak-anak. Sebab, selama ini aktivitas warga di Kampung Enem terbatas karena tidak adanya fasilitas memadai.

“Iya. Tidak ada lampu. Baru kali ini kita dapat terang,” kata Maria.

Sementara itu, putri Maria, Saravina senang bukan kepalang melihat desanya sudah dialiri listrik. Jika biasanya ia belajar hanya menggunakan pelita atau lampu templok, akhirnya kini ia bisa belajar dengan leluasa.

Hal ini tidak terlepas dari kebijakan PT PLN (Persero) yang meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Enem yang mampu menerangi sebanyak tiga kampung tersebut

“Sesuai arahan presiden bahwa di 2018 tidak boleh ada lagi kampung desa yang tidak berlistrik di tanah Papua, dan pada hari ini kami peresmian PLTS di pusatkan di Enem,” kata Ahmad Rofiq, Direktur Bisnis Regional Maluku Papua saat meresmikan PLTS di Kampung Enem, Senin (23/7).