JAKARTA-Berikut dilaporkan Status Produksi Minyak dan Gas, ICP, Harga BBM, Mineral dan Batubara serta ketenagalistrikan, sebagai berikut:
1. Produksi Minyak
Produksi harian minyak Tgl 4 November 2017 : 788.042 BOPD.
Rata2 Produksi Bulanan : 789.855 BOPD.
Rata2 Produksi Tahunan : 803.519 BOPD.
Target APBN & APBN-P : 815.000 BOPD.
2. ICP
Rata-rata ICP Bulanan
Jan : 51,88 USD/Barrel.
Feb : 52,50 USD/Barrel.
Maret : 48,71 USD/Barrel.
April : 49,56 USD/Barrel.
Mei : 47,09 USD/Barrel.
Juni : 43,66 USD/Barrel.
Juli : 45,48 USD/Barrel.
Agus : 48,43 USD/Barrel.
Sept : 52,47 USD/Barrel.
Okt : 54,02 USD/Barrel.
Rata-rata ICP Januari s.d Oktober 2017 adalah 49,35 USD/Barrel.
Asumsi APBN 2017 adalah 45 USD/Barrel & APBN-P 2017 adalah 46 USD/Barrel.
3. Produksi Gas
Produksi harian Gas Tgl 4 November 2017 : 7.332 MMSCFD.
Rata2 Produksi Bulanan : 7.721 MMSCFD.
Rata2 Produksi Tahunan: 7.610 MMSCFD.
Target APBN & APBN-P : 1.150 MBOEPD atau 6.403,12 MMSCFD.
4. Produksi Ekuivalen Minyak dan Gas
Produksi harian Tgl 4 November 2017 : 2.097.384 BOEPD.
Rata2 Produksi Bulanan : 2.168.669 BOEPD.
Rata2 Produksi Tahunan : 2.162.450 BOEPD.
Target APBN & APBN-P : 1.965.000 BOEPD.
5. Harga BBM
- Jenis BBM Tertentu dan BBM Khusus Penugasan status 1 Juli 2017 (Kepmen ESDM No. 2304 Tahun 2017).
– Kerosene : 2.500,00 IDR (0.19 USD/Liter)
– Diesel : 5.150,00 IDR (0.39 USD/liter)
– Ron 88 Penugasan: 6.450,00 IDR (0.48 USD/Liter)
- Jenis BBM Umum
- Gasoline( Indonesia Ron 92) Rata2 Jamali : 8.150,00 IDR (0,61 USD/Liter) Status 1 April 2017
- Diesel (Indonesia Diesel 53) rata2 Jamali : 8.471,00 IDR (0,64 USD/Liter) Status 1 April 2017
- Program Indonesia Satu Harga, harga di pengecer sebelum ada penyalur resmi :
– Kec. Pulau-pulau Batu-Nias Selatan- Sumatra Utara, semula Rp 9.000 per liter
– Kec. Siberut Selatan-Kep. Mentawai- Sumatra Barat, semula Rp 7.000-8.000 per liter
– Kec. Karimun Jawa-Jepara-Jawa Tengah, semula Rp 8.000 per liter
– Kec. Ra’as-Sumenep-Jawa Timur semula Rp 10.000 per liter
– Kec. Labuhan Badas-Sumbawa-NTB, semula Rp. 7.000-8.000 per liter
– Kec. Waingapu-Sumba Timur- NTT, semula Rp 8.000-9.500 per liter
– Kec. Long Apari Kab. Mahakam Hulu- Kalimantan Timur, semula Rp 15.000-18.000 per liter
– Kec. Wangi-wangi Kab. Wakatobi-Sulawesi Tenggara, semula Rp 7.000-8.000 per liter
– Kec. Moswaren Kab. Sorong Selatan-Papua Barat, semula Rp 12.000-15.000 per liter
– Kec. Morotai Utara Kabupaten Morotai-Maluku Utara, semula Rp 10.000 per liter
– Kec. Kayoa Barat-Halmahera Selatan-Maluku Utara, semula Rp.15.000-18.000 per liter
– Kec. Amalatu, Kabupaten Seram Barat-Maluku, semula Rp. 15.000-18.000 per liter
– Kec. Distrik Pania Barat- Paniai-Papua, semula Rp. 12.000 per liter
– Kec. Jagoi Babang- Bengkayang-Kalimantan Barat, semula Rp 8.000-10.000 per liter
– Kec. Krayan Kabupaten Nunukan-Kalimantan Utara, semula Rp 40.000 per liter
– Kec. Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan-Kalimantan Tengah, semula Rp 11.000-15.000 per liter
– Kec. Paloh Kabupaten Sambas-Kalimantan Barat, Semula Rp 7.500-9.000 per liter
– Kec. Nusa Penida Kabupaten Klungkung-Bali, Semula Rp. 8.000 per liter
– Kec. Melonguane-Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, semula Rp. 10.000-11.000 per liter
– Kec. Ilaga Kab. Puncak-Papua, semula Rp. 50.000-100.000 per liter
– Kec. Elelim Kab. Yalimo-Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter
– Kec. Kenyam Kab. Ndunga-Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter
– Kec. Kasonaweja Kab. Mamberamo Raya-Papua, semula Rp. 30.000-50.000 per liter
– Kec. Kobakma Kab. Mamberamo Tengah-Papua, semula Rp. 30.000-60.000 per liter
– Kec. Karubaga/Wenam Kab. Tolikara-Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter
– Kec. Sugapa Kab. Intan Jaya-Papua, semula Rp. 30.000-60.000 per liter
– Kec. Anggi Kab. Pegunungan Arfak-Papua, semula Rp. 15.000-30.000 per liter
Saat ini, harga BBM di penyalur lokasi tersebut sesuai harga penetapan Pemerintah yaitu premium PJKP Rp 6.450 perliter, solar/biosolar jbt Rp 5.150 per liter
- Per-Negara status data Tgl 30 Oktober 2017 dg Kurs Tengah BI Rp.13.630/USD (sumber: www.globalpetrolprices.com)
- Gasoline
– Malaysia : 7.087,60 IDR (0,52 USD/Liter)
– Thailand : 14.038,90 IDR (1,03 USD/Liter)
– Singapore : 20.853,90 IDR (1,53 USD/Liter)
– Philippines : 12.403,30 IDR (0,91 USD/Liter)
- Diesel
– Malaysia : 7.223,90 IDR (0,53 USD/Liter)
– Thailand : 10.631,40 IDR (0,78 USD/Liter)
– Singapore : 14.720,40 IDR (1,08 USD/Liter)
– Philippines : 9.132,10 IDR (0,67 USD/Liter)
6. Berita OPEC Harian
Harga Referensi OPEC Basket data tanggal 02 November 2017 sebesar $ 58,49/b. Data WTI tanggal 02 November 2017 sebesar $ 54,54/b mengalami kenaikan 0,44% dari hari sebelumnya. Harga gasoline RBOB data tanggal 02 November 2017 sebesar $ 1,77/gal mengalami kenaikan 1,62% dari hari sebelumnya. Sedangkan ICE Brent pada 02 November 2017 sebesar $ 60,62/b mengalami kenaikan 0,21% dari hari sebelumnya.
Note: Faktor utama naiknya harga minyak karena adanya upaya OPEC memperpanjang pemangkasan produksi.
7. Batubara
- Harga Batubara Acuan status bulan November 2017 CV 6322 kcal/kg GAR = 94.80 USD/ton
- Rencana Produksi Batubara tahun 2017 = 413 juta ton
- Rencana DMO Batubara tahun 2017 = 121 juta ton
Sumber: Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
8. Harga Komoditi Mineral
Harga Mineral Acuan, status bulan Oktober 2017 :
- Tembaga (Cu): 6.668,95 USD/dmt
- Nikel (Ni): 11.582,38 USD/dmt
- Kobalt (Co): 60.780,95 USD/dmt
- Aluminium (Al): 2.086,95 USD/dmt
- Timbal (Pb): 2.331.40 USD/dmt
- Seng (Zn): 3.107,36 USD/dmt
Sumber:
1-6: Kepmen ESDM No. 3612K/32/MEM/2017 tentang Harga Mineral Acuan Logam bulan Oktober 2017
9. Status Ketenagalistrikan
Sistem Ketenagalistrikan Jamali:
Wilayah jawa dan bali terdiri 1 sistem ketenagalistrikan jamali dgn status siaga tgl 2 November 2017 (cadangan putar 732 MW)
Sistem Ketenagalistrikan Non-Jamali:
– Wilayah sumatera terdiri dari 8 sistem ketenagalistrikan dengan status 29 Oktober 2017:
7 normal (sbu, sbt, nias, tanjung pinang, batam, bangka, belitung);
1 siaga (sbs);
0 defisit.
– Wilayah Indonesia timur terdiri dari 14 sistem besar ketenagalistrikan dgn status 2 November 2017:
5 normal (khatulistiwa, mahakam, kendari, kupang, ambon);
9 siaga (barito, lombok, poso-tentena, sulsel, palu, sulutgorontalo, ternate, jayapura, sorong).
0 defisit.
Catatan:
Produksi turun disebabkan oleh
Penurunan prod dr Unplanned Sdown 1,3 mbopd. Penurunan prod dr Planned Sdown 4,3 mbopd. Stok di tangki penampung di Terminal Sembakung 12rb bbls
Deferral production:
- a) Fasilitas Produksi
- Planned
- SIPL:-3,0 mbopd & -7 mmscfd; Kegiatan pigging tmt 28 Okt. Estimasi hingga 5 Nov
- ENI Ind: -1,2 mbopd & -353 mmscfd; ORF planned SD utk penggantian thermowells jam 06.00 – 14.50.
- Tiara Bumi: -0,1 mbopd; Day 15 : Sampoerna-1 sdown utk keg WS. Est s/d Nov.
- UnPlanned
- EMP Mallaca Strait : -0,6 mbopd; Total Black out karena permasalahan turbine generator jam 12.55-01.00. Kembali mengalami black out tgl 5 nov jam 11.25. Saat ini dlm progress untuk menghidupkan turbin
- CPI: -0,5 mbopd; Smr Kokoh#1 off karena terdapat prmasalahn pada genset. Estimasi selesai 7 Nov
- PHE ONWJ: -0,2 mbopd & -2 mmscfd; SI smr FNB karena kebocoran MOL FNB-FNA. Dalam perbaikan; Shut in smr LES krn MGL(Main Gas Line) LESA-KLB terdapat bubles tmt 2 Nov. Dalam perbaikan.
- b) Offtaker
- CPGL: -1,6 mbopd & -193 mmscfd; Maintenance TGI di KP47, ruas pipa Grissik – Singapura. Est hingga 6 Nov
- Petrochina Jabung: -1,3 mbopd & -46 mmscfd; Maintenance TGI di KP47, ruas pipa Grissik – Singapura. Est hingga 6 Nov
- JOB Medco Tomori: -1,1 mbopd & -41 mmscfd; Penurunan demand dr konsumen (DSLNG)
- c) Keekonomian
- PEP: -0,9 mbopd; GLC Udang A sdown akibat plate coupler pecah pd 9 Agt; GLC Udang B sdown krn kebocoran first stage inter cooler pd 9 Agt. perbaikan inter cooler ditunda s.d. major overhaul Nov 2017.
– Target Produksi dan ICP hasil rapat paripurna DPR-RI
– Harga BBM Indonesia sumber Pertamina (RON 88 dan Diesel 48 status harga 1 Juli 2017).
– Sistem ketenagalistrikan wilayah poso-tentena telah terinterkoneksi dengan sistem palu
– Kondisi sistem ketenagalistrikan wilayah sumatera status tanggal 29 Oktober 2017
– Kondisi sistem ketenagalistrikan wilayah Lombok, Sorong dan Jayapura status tanggal 30 Oktober 2017.