Ini Data Terbaru Produksi Migas Indonesia

oleh -
Produksi migas. (Foto: Ist)

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan produks harian minyak dan gas serta harga minyak mentah (ICP) dan harga batubara.

Untuk minyak, produksi harian minyak pada 5 November 2017 sebesar 785.039 BOPD. Sementara rata-rata Produksi Bulanan sebesar 788.512 BOPD. Produksi minyak tahunan rata-rata sebesar 803.453 BOPD, masih lebih rendah dibanding target APBN & APBN-P sebesar 815.000 BOPD.

Sementara untuk produksi gas harian pada tanggal 5 November 2017 sebesar 7.403 MMSCFD. Untuk rata-rata Produksi Bulanan sebesar 7.618 MMSCFD. Kemudian rata-rata Produksi Tahunan tercatat 7.609 MMSCFD. Dan target APBN & APBN-P tercatat 1.150 MBOEPD atau 6.403,12 MMSCFD.

Adapun produksi Ekuivalen Minyak dan Gas, untuk produksi harian per 5 November 2017 sebesar2.107.032 BOEPD.

Sementara, rata-rata Produksi Bulanan sebesar 2.148.821 BOEPD dan rata-rata Produksi Tahunan mencapai 2.162.149 BOEPD. Dan target APBN & APBN-P sebesar 1.965.000 BOEPD.

Sedangkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP/Indonesia Crude Price)) bulanan yaitu Januari sebesar 51,88 USD/Barrel, Februari sebesar 52,50 USD/Barrel, Maret sebesar 48,71 USD/Barrel, April sebesar 49,56 USD/Barrel, Mei sebesar 47,09 USD/Barrel, Juni sebesar 43,66 USD/Barrel, Juli sebesar 45,48 USD/Barrel, Agustus sebesar 48,43 USD/Barrel dan September sebesar 52,47 USD/Barrel dan Oktober 54,02 USD/Barrel..

Rata-rata ICP Januari sampai dengan Oktober 2017 adalah 49,35 USD/Barrel. Asumsi APBN 2017 adalah 45 USD/Barrel & APBN-P 2017 adalah 46 USD/Barrel.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara ESDM, status harga batubara bulan November 2017 CV 6322 kcal/kg GAR = 94.80 USD/ton. Dan Rencana Produksi Batubara tahun 2017 = 413 juta ton, sementara Rencana DMO Batubara tahun 2017 = 121 juta ton.

Sedangkan Harga BBM untuk jenis BBM Tertentu dan BBM Khusus Penugasan status 1 Juli 2017 (Kepmen ESDM No. 2304 Tahun 2017)  yakni Kerosene sebesar 2.500,00 IDR (0.19 USD/Liter), Diesel sebesar 5.150,00 IDR (0.39 USD/liter) dan Ron 88 Penugasan sebesar 6.450,00 IDR (0.48 USD/Liter).

Dan Jenis BBM Umum untuk jenis Gasoline( Indonesia Ron 92) Rata2 Jamali sebesar 8.150,00 IDR (0,61 USD/Liter) Status 1 April 2017 dan Diesel (Indonesia Diesel 53) rata2 Jamali  sebesar 8.471,00 IDR (0,64 USD/Liter) Status 1 April 2017.

Sementara itu, Program Indonesia Satu Harga, harga di pengecer sebelum ada penyalur resmi :

– Kec. Pulau-pulau Batu-Nias Selatan- Sumatra Utara, semula Rp 9.000 per liter

– Kec. Siberut Selatan-Kep. Mentawai- Sumatra Barat, semula Rp 7.000-8.000 per liter

– Kec. Karimun Jawa-Jepara-Jawa Tengah, semula Rp 8.000 per liter

– Kec. Ra’as-Sumenep-Jawa Timur semula Rp 10.000 per liter

– Kec. Labuhan Badas-Sumbawa-NTB, semula Rp. 7.000-8.000 per liter

– Kec. Waingapu-Sumba Timur- NTT, semula Rp 8.000-9.500 per liter

– Kec. Long Apari Kab. Mahakam Hulu- Kalimantan Timur, semula Rp 15.000-18.000 per liter

– Kec. Wangi-wangi Kab. Wakatobi-Sulawesi Tenggara, semula Rp 7.000-8.000 per liter

– Kec. Moswaren Kab. Sorong Selatan-Papua Barat, semula Rp 12.000-15.000 per liter

– Kec. Morotai Utara Kabupaten Morotai-Maluku Utara, semula Rp 10.000 per liter

– Kec. Kayoa Barat-Halmahera Selatan-Maluku Utara, semula Rp.15.000-18.000 per liter

– Kec. Amalatu, Kabupaten Seram Barat-Maluku, semula Rp. 15.000-18.000 per liter

– Kec. Distrik Pania Barat- Paniai-Papua, semula Rp. 12.000 per liter

– Kec. Jagoi Babang- Bengkayang-Kalimantan Barat, semula Rp 8.000-10.000 per liter

– Kec. Krayan Kabupaten Nunukan-Kalimantan Utara, semula Rp 40.000 per liter

– Kec. Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan-Kalimantan Tengah, semula Rp 11.000-15.000 per liter

– Kec. Paloh Kabupaten Sambas-Kalimantan Barat, Semula Rp 7.500-9.000 per liter

– Kec. Nusa Penida Kabupaten Klungkung-Bali, Semula Rp 9.000-10.000 per liter

– Kec. Melonguane-Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, semula Rp. 10.000-11.000 per liter

– Kec. Ilaga Kab. Puncak-Papua, semula Rp. 50.000-100.000 per liter

– Kec. Elelim Kab. Yalimo-Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter

– Kec. Kenyam Kab. Ndunga-Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter

– Kec. Kasonaweja Kab. Mamberamo Raya-Papua, semula Rp. 30.000-50.000 per liter

– Kec. Kobakma Kab. Mamberamo Tengah-Papua, semula Rp.  30.000-60.000 per liter

– Kec. Karubaga/Wenam Kab. Tolikara-Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter

– Kec. Sugapa Kab. Intan Jaya-Papua, semula Rp. 30.000-60.000 per liter

– Kec. Anggi Kab. Pegunungan Arfak-Papua, semula Rp. 15.000-30.000 per liter

Saat ini, harga BBM di penyalur lokasi tersebut sesuai harga penetapan Pemerintah yaitu premium PJKP Rp 6.450 perliter, solar/biosolar jbt Rp 5.150 per liter

Per-Negara status data Tgl 30 Oktober 2017 dg Kurs Tengah BI Rp.13.630/USD (sumber: www.globalpetrolprices.com)

  1. Gasoline

– Malaysia : 7.087,60 IDR (0,52 USD/Liter)

– Thailand : 14.038,90 IDR (1,03 USD/Liter)

– Singapore : 20.853,90 IDR (1,53 USD/Liter)

– Philippines : 12.403,30 IDR (0,91 USD/Liter)

  1. Diesel

– Malaysia : 7.223,90 IDR (0,53 USD/Liter)

– Thailand : 10.631,40 IDR (0,78 USD/Liter)

– Singapore : 14.720,40 IDR (1,08 USD/Liter)

– Philippines : 9.132,10 IDR (0,67 USD/Liter)

 

Harga Referensi OPEC Basket data tanggal 03 November 2017 sebesar $ 59,15/b. Data WTI tanggal 05 November 2017 sebesar $ 55,64/b mengalami kenaikan 1,98% dari hari sebelumnya. Harga gasoline RBOB data tanggal  03 November 2017 sebesar $ 1,79/gal mengalami kenaikan 1,32% dari hari sebelumnya. Sedangkan ICE Brent pada 03 November 2017 sebesar $ 62,07/b mengalami kenaikan 2,34% dari hari sebelumnya.

Faktor utama naiknya harga minyak karena adanya upaya OPEC memperpanjang pemangkasan produksi.

Berdasarkan Kepmen ESDM No. 3843K/32/MEM/2017 tentang Harga Mineral Acuan Logam bulan November 2017, status Harga Komoditi Mineral Acuan yaitu Tembaga (Cu): 6.618,05 USD/dmt, Nikel (Ni): 10.905,91 USD/dmt, Kobalt (Co): 59.090,91 USD/dmt, Aluminium (Al): 2.124,32 USD/dmt, Timbal (Pb): 2.511.66 USD/dmt dan Seng (Zn): 3.239,61 USD/dmt.

 

Adapun status Sistem Ketenagalistrikan Jamali:

Wilayah jawa dan bali terdiri 1 sistem ketenagalistrikan jamali dgn status normal tgl 5 November 2017 (cadangan putar 1.303 MW)

 

Sistem Ketenagalistrikan Non-Jamali:

– Wilayah sumatera terdiri dari 8 sistem ketenagalistrikan dgn status 29 Oktober 2017:

7 normal (sbu, sbt, nias, tanjung pinang, batam, bangka, belitung);

1 siaga (sbs);

0 defisit.

– Wilayah Indonesia timur terdiri dari 14 sistem besar ketenagalistrikan dgn status 5 November 2017:

6 normal (khatulistiwa, mahakam, kendari, sulutgorontalo, kupang, ambon);

8 siaga (barito, lombok, poso-tentena, sulbagsel, palu, ternate, jayapura, sorong).

0 defisit.