Laporan Posko Natal dan Tahun Baru 2019 Tentang BBM dan LPG

oleh -
Pasokan listrik di Labuan Bajo aman, Natal pun makin nyaman. (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.COM — Kementerian ESDM telah membentuk Posko Natal dan Tahun Baru 2019. Posko tersebut untuk memantau stok nasional BBM dan LPG, status kelistrikan, status gunung api, gempa bumi serta tTsunami, gerakan tanah. Berikut laporan Posko Natal dan Tahun Baru 2019 per tanggal 25 Desember 2018.

  1. Stok Nasional BBM dan LPG:

Kondisi Stok BBM dan LPG dalam kondisi normal (BBM jenis Premium: 20 hari; Solar: 20 hari; Pertamax: 30 hari; Pertalite: 22 hari; Pertamax Turbo: 43 hari; Pertamina Dex: 42 hari; Kerosene: 59 hari; Avtur 27 hari; LPG 21 hari). Secara Umum/Nasional proses penyaluran BBM dan LPG berjalan normal.

Catatan: Stok Nasional BBM dan LPG status 24 Desember 2018

 

  1. Status Ketenagalistrikan

Sistem Ketenagalistrikan Jamali:

Wilayah jawa dan bali terdiri 1 sistem ketenagalistrikan jamali dgn status normal tgl 24 Desember 2018 (cadangan operasi 2.639 MW).

 

Sistem Ketenagalistrikan Non-Jamali:

– Wilayah sumatera terdiri dari 6 sistem ketenagalistrikan dgn status 24 Desember 2018:

5 normal (SBU, SBST, batam – bintan, bangka, belitung);

1 siaga (nias);

0 defisit.

 

– Wilayah Indonesia timur terdiri dari 15 sistem ketenagalistrikan dgn status 24 Desember 2018:

13 Normal (interkoneksi Kalimantan, khatulistiwa, sulutGo, kendari, sulbagsel, ternate -tidore, maluku isolated, jayapura, Sorong + Papua Isolated, lombok, kupang, sumbawa, NTT Isolated);

1 Siaga (ambon);

1 defisit (bima).

 

Catatan:

– kondisi sistem ketenagalistrikan berdasarkan laporan posko status 24 Desember 2018 shift II

– sistem kelistrikan bima defisit karen gangguan di beberapa PLTD

 

  1. Status Gunung Api:

Terdapat 69 Gunung Api yang dipantau 24 jam/hari dengan tingkat aktivitas sbb:

–        1 Gunung Api dengan tingkat aktivitas Awas (Sinabung).

–        3 Gunung Api dengan tingkat aktivitas Siaga (Agung, Soputan, Karangetang).

–        17 Gunung Api dengan tingkat aktivitas Waspada (Marapai, Kerinci, Dempo, Anak Krakatau, Merapi, Semeru, Semeru, Bromo, Rinjani, Sangeangyaapi, Rokatenda, Lokon, Gamalama, Gamkonara, Ibu, Dukono, Lewotolok, Banda Api)).

–        48 Gunung Api dengan tingkat aktivitas Normal

 

Catatan: Status Gunung Api per tanggal 24 Desember 2018.

 

  1. Gempa Bumi dan Tsunami:

Terjadi gempa bumi pada tanggal 24 Desember 2018:

– Barat laut Mamasa, Sulawesi Barat. Gempa bumi terjadi pukul 06.00 WIB, berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa bumi terjadi pada 119.54BT dan 3.02 LS dengan magnito M4.2 pada kedalaman 10 km.

– Barat daya Jayapura, Papua. Gempa bumi terjadi pukul 02.47 WIB, berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa bumi terjadi pada 140.64 BT dan 2.71 LS dengan magnito M3.2 pada kedalaman 10 km.

– Barat daya Pidie, Aceh. Gempa bumi terjadi pukul 06.41 WIB, berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa bumi terjadi pada 95.88 BT dan 4.96 LU dengan magnito M4.5 pada kedalaman 10 km. .

 

  1. Gerakan Tanah:

Tidak terjadi gerakan tanah pada tanggal 24 Desember 2018.