Ruas Tol Brebes Timur-Semarang Ditargetkan Bisa Digunakan Mudik 2018

oleh -
Kondisi tol Pemalang hingga Salatiga yang ditinjau Menteri PUPR, Sabtu (14/4).

SALATIGA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menargetkan pada bulan Mei 2018, seksi 3 dan 4 tol Pejagan-Pemalang sepanjang 37 km dari Brebes Timur hingga Pemalang bisa beroperasi.

Dengan demikian pada mudik Lebaran 2018, pemudik yang ke arah Semarang tidak lagi keluar Pintu Tol Brebes Timur, namun bisa meneruskan Ke ruas tol Pemalang-Semarang sepanjang 114,2 km yang akan dibuka fungsional atau belum dikenakan tarif tol.

“Kita berupaya agar mudik Lebaran tahun 2018 lebih baik dari tahun lalu. Tahun ini tidak ada lagi jalur darurat. Kondisi jalan yang fungsional sudah kondisi perkerasan beton atau aspal yang kualitasnya lebih baik dari lean concrete,” jelas Menteri Basuki saat meninjau kondisi tol Pemalang hingga Salatiga, Sabtu (14/4).

Pada ruas tol Pemalang-Batang dengan panjang total 39,2 km dilakukan percepatan pada Seksi 1 Pemalang-Pekalongan sepanjang 17 km yang menjadi titik kritis di ruas tersebut. Kondisi tanah yang lunak mengakibatkan pengerjaannya menggunakan teknologi Vacuum Consolidation Method (VCM).

Percepatan dilakukan dengan meningkatkan intensitas pekerjaan penimbunan tanah dari semula 5 ribu m3 per hari, sekarang sebanyak 20 ribu m3 per hari. Ruas yang sudah selesai ditimbun dilanjutkan penghamparan batu agregat.

“Pertengahan Mei sudah bisa dimulai pengaspalan dan akan selesai dalam dua minggu. Saya akan ke sini lagi untuk melakukan pengecekan pada awal Mei 2018,” kata Menteri Basuki.

Pengusahaan jalan tol Pemalang-Batang dilakukan melalui investasi PT. Pemalang Batang Toll Road yang sahamnya dimiliki oleh PT. Waskita Karya dan PT. Sumber Mitra Jaya.