Harga Minyak Indonesia ICP April Naik USD5,56/Barel

oleh -

Kenaikan harga minyak mentah dunia ini dipengaruhi laporan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang mencatat adanya pertumbuhan permintaan minyak disesuaikan menjadi lebih tinggi 30 ribu barel per hari pada bulan April 2018 menjadi 1,63 juta barel per hari pada 2018.

OPEC juga mencatat tren pertumbuhan perekonomian global yang terus meningkat sebesar 3,8 persen. Sementara itu International Energy Agency (IEA) melaporkan permintaan minyak 2018 tumbuh sebesar 1,5 juta barel per hari. Permintaan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada kuartal 1 2018 juga direvisi naik 315 ribu barel per hari.

Peningkatan harga minyak juga dipengaruhi oleh penurunan stok distillate fuel oil Amerika Serikat bulan April 2018 sebesar 6.3 juta barel dibandingkan bulan Maret 2018, menjadi 122,7 juta barel.

Kemudian faktor turunnya stok gasoline Amerika Serikat bulan April 2018 sebesar 2,8 juta barel dibandingkan bulan Maret 2018, menjadi 236,8 juta barel dan peningkatan aktivitas kilang pengolahan yang kembali membaik, setelah dua tahun tumbuh relatif rendah.

Meningkatnya ketegangan geopolitik di Wilayah Timur Tengah juga disinyalir menjadi salah satu pendorong kenaikan harga minyak mentah dunia. Untuk kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga minyak mentah dipengaruhi oleh peningkatan permintaan minyak untuk pembangunan infrastruktur India dan industri petrokimia di Korea Selatan, disamping tingginya pertumbuhan perekonomian di India dan China.