MIPI Anugerahkan Penghargaan untuk Pelaku Ilmu Pemerintahan

oleh -
Malam penganugerahan MIPI Awards 2017 di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2017) yang dimulai pukul 19.00 WIB. (Foto: Ist)

JAKARTA – Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) kembali menggelar “MIPI Awards 2017”. Malam penganugerahan tersebut dilangsungkan di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2017) yang dimulai pukul 19.00 WIB.

Ketua Umum MIPI M. Ridho Fichardo dalam kata sambutannya mengatakan, penghargaan tersebut merupakan kali kesembilan, sejak MIPI didirikan pada 22 Oktober 1991. Penghargaan pertama MIPI digelar pada 2007 lalu.

“MIPI Awards ini merupakan penghargaan tertinggi untuk ilmu pemerintahan. MIPI Awards digelar untuk memotivasi para praktisi, ilmuwan pemerintahan dan pemerhati pemerintahan agar terus berkarya. MIPI Award diberikan kepada individu yaitu kepala daerah, akademisi dan pemerhati yang memiliki terobosan, karya nyata dalam ilmu pemerintahan di Indonesia,” ujar Ridho, yang juga Gubernur Lampung ini.

MIPI dibentuk karena adanya kesadaran para penggagasnya bahwa perkembangan pemerintahan Indonesia merupakan hasil interaksi antara praktisi pemerintahan sebagai abdi pemerintahan, ilmuwan pemerintahan dan pemerhati pemerintahan.

“Tiga kelompok inilah yang memberi warga dan menentukan gerak langkah pemerintahan sebagai suatu proses melayani, membangun, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Sejak Otonomi Daerah bergulir, kepala daerah merupakan pelaku utama pemerintahan. Namun, sayangnya, para kepala daerah tersebut tidak memiliki kompetensi memadai untuk memimpin daerah.

Karena itu, MIPI menggelar penghargaan untuk memacu para kepala daerah agar terus mendalami ilmu pemerintahan dan –dengan ilmu yang diperoleh –bisa melakukan inovasi yang berguna bagi masyarakat.

Ridho berharap MIPI Awards dapat menjadi spirit dan motivasi bagi praktisi pemerintahan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Selain itu juga mendorong para ilmuwan dan pemerhati pemerintahan untuk terus mengembangkan pemikiran baru dan berkontribusi bagi pembentukan pemerintahan yang baik.

“Peraih MIPI Awards diharapkan bisa menjadi contoh bagi kepala daerah lain untuk melakukan inovasi. Beberapa inovasi yang dilakukan di daerah merupakan mutiara yang bisa direplikasi di daerah lain, bahkan jadi inspirasi bagi pemerintah pusat untuk membuat kebijakan,” ujarnya.

Ketua Komite Penilai MIPI Awards 2017 Muchlis Hamdi mengatakan, penghargaan diberi untuk tiga kategori yaitu kategori praktisi pemerintahan, kategori ilmuwan pemerintahan, dan kategori pemerhati pemerintahan. “Pemberian MIPI Awards sejak pertama kali hingga saat ini dilakukan dengan kriteria yang terukur,” ujarnya.

Adapun tim penilai MIPI Awards 2017 terdiri dari Ketua Prof Muchlis Hamdi, Sekretaris Prof R Siti Zuhro dengan anggota Prof Miftah Thoha, Prof Ramlan Surbakti, Drs Arbi Sanit, Prof Ngadisah dan Mudiati Rahmatunnisa PhD.

Berikut, para penerima MIPI Awards 2017, seperti dibacakan Sekretaris Jenderal MIPI, Dr. Hyronimus Rowa, M.Si:

  1. Kategori Praktisi pemerintahan:
  • H. Achmad Heryawan, Lc, Msi, Gubernur Jawa Barat
  • Indra Catri, MSP Dt. Malako Nan Putiah, Bupati Agam Provinsi Sumatera Barat
  • Hasto Wardoyo, SPOG (K), Bupati Kulon Progo Provinsi DI Yogyakarta
  • Sutarmidji, SH, M.Hum, Wali Kota Pontianak Provinsi Kalimatan Barat
  1. Kategori Ilmuwan Pemerintahandiraih Prof. Dr. Eko Prasodjo, Mag. Rex. Publ.
  2. Kategori Pemerhati Pemerintahandiraih oleh Peneliti Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah Robert Endi Jaweng, SI, MA. (Very)