Satgas Covid-19 Latih Para Wali dan Guru Santri Ponpes Al Hamid Hadapi Normal Baru

oleh -
Pondok Pesantren Al Hamid dan Tim Koordinator Relawan Satuan Tugas (SATGAS) Penanganan Covid-19 mengadakan pelatihan untuk para wali dan guru Santri Pondok Pesantren Al Hamid di Aula Pondok Pesantren Al Hamid, Jl. Cilangkap Baru, RT.4/RW.3, Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Kamis (3/9). (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Pondok Pesantren Al Hamid dan Tim Koordinator Relawan Satuan Tugas (SATGAS) Penanganan Covid-19 mengadakan pelatihan untuk para wali dan guru Santri Pondok Pesantren Al Hamid di Aula Pondok Pesantren Al Hamid, Jl. Cilangkap Baru, RT.4/RW.3, Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Kamis (3/9).

Pimpinan  Pondok Pesantren Al Hamid, KH. Lukman Hakim dalam sambutannya menyampaikan pentingnya persiapan internal pesantren dalam menjalankan normal baru dan perilaku baru untuk diterapkan dengan baik di lingkungan pesantren.

“Persiapan internal menjadi tanggung jawab para pengasuh sebelum santri masuk lagi karena dalam waktu dekat (Sabtu) sudah ada santri yang masuk dan kita akan menerapkan protokol kesehatan akan dikarantina dan sebelum beraktivitas seperti biasa. Santri yang masuk akan secara bertahap dan tahap pertama akan masuk sebanyak 53 orang,” kata KH Lukman dalam sambutannya.

KH Lukman mengatakan, pelatihan diberikan kepada para guru, pengasuh pesantren dari pondok putra dan putri yang kemudian menjadi relawan satgas internal pesantren dan bertugas mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dalam lingkungan pesantren.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bidang Pelatihan TKR Satgas Covid-19, Prasetyo Nurhardjanto.

Pras, sapaan Prasetyo Nurhardjanto, dalam kesempatan tersebut memberikan gambaran tentang besarnya antusiasme masyarakat untuk menjadi relawan. Terbukti sampai dengan saat ini sudah lebih dari 32 ribu orang yang mendaftarkan diri melalui  desk relawan BNPB. Mereka sudah diberikan pelatihan dasar dan juga diterjunkan dalam berbagai aktivitas masyarakat mandiri.

Prasetyo mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk komunitas Pesantren Al Hamid agar mengambil bagian dan peran menjadi relawan bagi lingkungan terdekatnya. “Bangsa ini sedang membutuhkan jiwa-jiwa patriotik untuk mempercepat penanganan Covid19,” ujar Pras.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 diwakili Bidang Pelatihan, Bidang Protokol dan Bidang Kesehatan. Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan ini antara lain “Penyebaran Covid-19 di Indonesia”, “Protokol Kesehatan dan Penerapannya di Pesantren”, serta “Semangat Kerelawanan dan Pengenalan inarisk Personal BNPB”.

Pelatihan ini dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) internal pesantren Al Hamid dan langkah konkrit yang akan dijalankan terutama persiapan tempat untuk santri dan rencana penerapan protokol di internal Pondok pesantren. (Ryman)