Kementerian ESDM Raih Penghargaan untuk 7 Capaian Berikut Ini

oleh -
Kementerian ESDM Terima Penghargaan Prestasi Tinggi Kementerian dari IAMPI. (Dok. ESDM)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Kementerian ESDM kembali menerima penghargaan. Kali ini predikat Prestasi Tinggi Kementerian Kabinet Kerja Tahun 2014-2019 diberikan kepada Kementerian ESDM oleh Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia – Lembaga Kajian Nusantara (IAMPI – LKN).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial, mewakili Menteri ESDM Ignasius Jonan menerima secara langsung penghargaan tersebut di Soehanna Hall The Energy Building SCBD, Jakarta, Rabu malam (24/4).

“Terima kasih sekali atas penghargaan ini, walaupun sebenarnya masih banyak tugas besar Kementerian ESDM mewujudkan Energi yang berkeadilan, merata dan harga terjangkau. Ada 4 hal yang ingin kita sampaikan. Pertama, bahwa sekarang harga BBM (Bahan Bakar Minyak) di Jawa dan Papua kini sama, sekarang seluruh rakyat bisa mendapatkan BBM dengan satu harga,” ujar Ego dalam sambutannya seperti dikutip esdm.go.id.

Ego juga mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM telah berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi nasional. “Rasio elektrifikasi saat ini meningkat, sehingga hingga akhir 2018, tak kurang dari 4 juta jiwa mendapat akses listrik, masih ada 1,5 juta jiwa lagi PR kita. Selanjutnya, dari sisi pertambangan kita juga sudah menuju hilirisasi. Dan keempat, kini kincir angin yang dulu hanya ada di Eropa sudah ada di Indonesia,” pungkas Ego.

Sementara itu Hari G Soeparto, Ketua Umum IAMPI menyampaikan bahwa ada 5 Kementerian yang menerima penghargaan pada kesempatan ini, dimana kelima Kementerian tersebut sudah melakukan sinkronisasi secara internal juga sinkronisasi dengan Kementerian/Lembaga lain, sudah memprioritaskan dan menyeleksi proyek-proyeknya, roadmap, outcome yang bermanfaat, kaidah manajemen proyek, hingga menetapkan pre-define target.

Dengan kriteria tersebut, ungkap Hari, 5 Kementerian Kabinet Kerja dianggap memiliki prestasi luar biasa dalam kurun 2014 sampai saat ini. “Penilaian dilakukan secara independen, professional dan imparsial, sehingga bisa dipertanggungjawabkan secara professional,” lanjutnya.

Hari menyebut juga bahwa penghargaan ini diberikan pada Kementerian yang dipimpin oleh Menteri yang bukan diusulkan dari partai politik. Kriteria penilaian dilakukan secara professional dan mengikuti Kaidah Proyek Manajemen, yaitu Strategi Manajemen, Portofolio Manajemen, Program Manajemen dan Proyek Manajemen (SP3M).

Kelima kementerian tersebut adalah Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perhubungan.

Kementerian ESDM meraih penghargaan atas keberhasilan 7 capaian, yaitu:

  1. Program BBM Satu Harga;
  2. Program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE);
  3. Pertama kalinya belanja publik fisik di atas 50% untuk kepentingan infrastruktur rakyat, salah satunya distribusi jaringan gas kota yang terus meningkat;
  4. Terus meningkatkan pemanfaatan EBT;
  5. Penetapan harga jual batubara sehingga harga listrik tetap terjangkau dan penetapan kebijakan Mandatori BBN, khususnya CPO;
  6. Pengalihan penguasaan blok-blok migas besar untuk ketahanan energi nasional, dan
  7. Divestasi PT Freport Indonesia. (Ryman)