Gerakan Ayo UMKM Jualan Online, Sinergisitas Tingkatkan Daya Saing

oleh -

Target tersebut menurutnya realistis, melihat perkembangan jumlah pengguna internet di tahun 2020 nanti.

Menurut Dirjen Aptika pada Tahun 2020 diperkirakan pengguna internet di Indonesia bisa mencapai 170 juta.

“Kalau 50% saja konsumen yang punya platform buying itu 85 juta. Kalau kita bilang penghasilannya setahun itu 50 juta, 20%nya saja sudah sekitar 15 juta. Kalau mereka bertransaksi online, tercapai itu yang tadi saya katakana Rp1.750 Triliun, karena kan nanti makin banyak produk dan jasa. Jadi memang akan banyak orang yang bertransaksi lewat online,” tegasnya.

Dalam event yang akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB itu, pelaku UMKM akan mendapatkan tips jualan laris lewat online, bersama Invia Group tentang sosial media dan Mini Studi Foto untuk memaksimalkan foto produk jualan UMKM.

Dirjen Aptika menyatakan optimistisme UMKM Indonesia akan mampu bersaing dan berkembang dengan memanfaatkan marketplace atau berjualan secara online. Pasalnya produk UMKM Indonesia saat ini didukung dengan talenta lokal.

“Kualitas kita cukup bersaing, apalagi kita memiliki produk-produk yang artisan, artinya perlu sentuhan artist di dalamnya. Contohnya kerajinan, kaosnya pun harus ada gambar-gambar yang menarik. Ini adalah keunggulan kita. Kita pun punya banyak sekali talenta-talenta untuk hal ini,” jelas Dirjen Semuel.

Melalui Gerakan Nasional Ayo UMKM Jualan Online, Kementerian Kominfo bersama pemangku kepentingan mendorong UMKM berkumpul, mengembangkan usaha dan memperluas pasar. Gerakan Nasional itu menargetkan UMKM dapat bersaing di tingkat regional dan global.