Data Produksi Migas, ICP, Harga BBM, Mineral dan Listrik yang Terbaru

oleh -
Produksi migas. (Foto: Viva.co.id)

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengeluarkan laporan tentang status Produksi Minyak dan Gas, ICP, Harga BBM, Mineral dan Batubara serta ketenagalistrikan yang terbaru. Laporan tersebut untuk kondisi pada 17 November 2017.

Berikut laporkan Status Produksi Minyak dan Gas, ICP, Harga BBM, Mineral dan Batubara serta ketenagalistrikan:

1.Produksi Minyak
Produksi harian minyak Tgl 17 November 2017 : 779.574 BOPD.
Rata2 Produksi Bulanan : 789.317 BOPD.
Rata2 Produksi Tahunan : 802.937 BOPD.
Target APBN & APBN-P : 815.000 BOPD.

2. ICP
Rata-rata ICP Bulanan
Jan : 51,88 USD/Barrel.
Feb : 52,50 USD/Barrel.
Mrt : 48,71 USD/Barrel.
Apr : 49,56 USD/Barrel.
Mei : 47,09 USD/Barrel.
Jun : 43,66 USD/Barrel.
Jul : 45,48 USD/Barrel.
Ags : 48,43 USD/Barrel.
Spt : 52,47 USD/Barrel.
Okt : 54,02 USD/Barrel.
Rata-rata ICP Januari s.d Oktober 2017 adalah 49,35 USD/Barrel.
Asumsi APBN 2017 adalah 45 USD/Barrel & APBN-P 2017 adalah 46 USD/Barrel.

3. Produksi Gas
Produksi harian Gas Tgl 17 November 2017 : 7.922 MMSCFD.
Rata2 Produksi Bulanan 7.868 MMSCFD.
Rata2 Produksi Tahunan : 7.622 MMSCFD.
Target APBN & APBN-P : 1.150 MBOEPD  atau 6.403,12 MMSCFD.

4. Produksi Ekuivalen Minyak dan Gas
Produksi harian Tgl 17 November 2017 : 2.194.293 BOEPD.
Rata2 Produksi Bulanan : 2.194.306 BOEPD.
Rata2 Produksi Tahunan : 2.163.998 BOEPD.
Target APBN & APBN-P : 1.965.000 BOEPD.

5. Harga BBM
A. Jenis BBM Tertentu dan BBM Khusus Penugasan status 1 Juli 2017 (Kepmen ESDM No. 2304 Tahun 2017).
– Kerosene                 : 2.500,00 IDR (0,19 USD/Liter)
– Diesel                       : 5.150,00 IDR (0,39 USD/liter)
– Ron 88 Penugasan: 6.450,00 IDR (0,48 USD/Liter)

B. Jenis BBM Umum
1. Gasoline ( Indonesia Ron 92) rata2 Jamali : 8.150,00 IDR (0,61 USD/Liter) Status 1 April 2017
2. Diesel (Indonesia Diesel 53) rata2 Jamali : 8.471,00 IDR (0,64 USD/Liter) Status 1 April 2017

C. Program Indonesia Satu Harga, harga di pengecer sebelum ada penyalur resmi :
1. Kec. Pulau-pulau Batu-Nias Selatan- Sumatra Utara, semula Rp 9.000 per liter
2. Kec. Siberut Selatan-Kep. Mentawai- Sumatra Barat, semula Rp 7.000-8.000 per liter
3. Kec. Karimun Jawa-Jepara-Jawa Tengah, semula Rp 8.000 per liter
4. Kec. Ra’as-Sumenep-Jawa Timur semula Rp 10.000 per liter
5. Kec. Labuhan Badas-Sumbawa-NTB, semula Rp. 7.000-8.000 per liter
6. Kec. Waingapu-Sumba Timur- NTT, semula Rp 8.000-9.500 per liter
7. Kec. Long Apari Kab. Mahakam Hulu- Kalimantan Timur, semula Rp 15.000-18.000 per liter
8. Kec. Wangi-wangi Kab. Wakatobi-Sulawesi Tenggara, semula Rp 7.000-8.000 per liter
9. Kec. Moswaren Kab. Sorong Selatan-Papua Barat, semula Rp 12.000-15.000 per liter
10. Kec. Morotai Utara Kab. Morotai-Maluku Utara, semula Rp 10.000 per liter
11. Kec. Kayoa Barat-Halmahera Selatan-Maluku Utara, semula Rp.15.000-18.000 per liter
12. Kec. Amalatu, Kab. Seram Barat-Maluku, semula Rp. 15.000-18.000 per liter
13. Kec. Distrik Pania Barat- Paniai-Papua, semula Rp. 12.000 per liter
14. Kec. Jagoi Babang- Bengkayang-Kalimantan Barat, semula Rp 8.000-10.000 per liter
15. Kec. Krayan Kab. Nunukan-Kalimantan Utara, semula Rp 40.000 per liter
16. Kec. Danau Sembuluh Kab. Seruyan-Kalimantan Tengah, semula Rp 11.000-15.000 per liter
17. Kec. Paloh Kab. Sambas-Kalimantan Barat, Semula Rp 7.500-9.000 per liter
18. Kec. Nusa Penida Kab. Klungkung-Bali, Semula Rp 9.000-10.000 per liter
19. Kec. Ledo Kab. Bengkayang-Kalimantan Barat, semula Rp. 8.000-10.000 per liter
20. Kec. Batang Tarang Kab. Sanggau-Kalimantan Barat, semula Rp 8.000-10.000 per liter
21. Kec. Melonguane Kab. Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, semula Rp. 10.000-11.000 per liter
22. Kec. Ilaga Kab. Puncak-Papua, semula Rp. 50.000-100.000 per liter
23. Kec. Elelim Kab. Yalimo-Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter
24. Kec. Kenyam Kab. Ndunga-Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter
25. Kec. Kasonaweja Kab. Mamberamo Raya-Papua, semula Rp. 30.000-50.000 per liter
26. Kec. Kobakma Kab. Mamberamo Tengah-Papua, semula Rp. 30.000-60.000 per liter
27. Kec. Karubaga/Wenam Kab. Tolikara-Papua, semula Rp. 20.000-50.000 per liter
28. Kec. Sugapa Kab. Intan Jaya-Papua, semula Rp. 30.000-60.000 per liter
29. Kec. Hingky Kab. Pegunungan Arfak-Papua, semula Rp. 15.000-30.000 per liter

Saat ini, harga BBM di penyalur lokasi tersebut sesuai harga penetapan Pemerintah yaitu premium PJKP Rp 6.450 perliter, Solar/Biosolar JBT Rp 5.150 per liter

D. Per-Negara status data Tgl 13 November 2017 dengan Kurs Tengah BI Rp.13.555/USD (sumber: www.globalpetrolprices.com)
1. Gasoline
– Malaysia : 7.455,25 IDR (0,55 USD/Liter)
– Thailand : 14.508,85 IDR (1,07 USD/Liter)
– Singapore : 21,145,80 IDR (1,56 USD/Liter)
– Philippines : 12.877,25 IDR (0,95 USD/Liter)
2. Diesel
– Malaysia : 7.455,25 IDR (0,55 USD/Liter)
– Thailand : 10.844,00 IDR (0,80 USD/Liter)
– Singapore : 15.046,05 IDR (1,11 USD/Liter)
– Philippines : 9.352,95 IDR (0,69 USD/Liter)

6. Berita OPEC Harian
Harga Referensi OPEC Basket data tanggal 16 November 2017 sebesar $ 59,98/b. Data WTI tanggal 16 November 2017 sebesar $ 55,14/b mengalami penurunan 0,34% dari hari sebelumnya. Harga gasoline RBOB data tanggal  16 November 2017 sebesar $ 1,71/gal mengalami penurunan 1,46% dari hari sebelumnya. Sedangkan ICE Brent pada 16 November 2017 sebesar $ 61,36/b mengalami penurunan 0,83% dari hari sebelumnya.

Note: Faktor utama turunnya harga minyak karena meningkatnya produksi dan persediaan minyak mentah Amerika Serikat.

7. Batubara
A. Harga Batubara Acuan status bulan November 2017 CV 6322 kcal/kg GAR = 94.80 USD/ton
B. Rencana Produksi Batubara tahun 2017 = 413 juta ton
C. Rencana DMO Batubara tahun 2017 = 121 juta ton

sumber: Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

8. Harga Komoditi Mineral
Harga Mineral Acuan, status bulan November 2017 :
1. Tembaga (Cu): 6.618,05 USD/dmt
2. Nikel (Ni): 10.905,91 USD/dmt
3. Kobalt (Co): 59.090,91 USD/dmt
4. Aluminium (Al): 2.124,32 USD/dmt
5. Timbal (Pb): 2.511,66 USD/dmt
6. Seng (Zn): 3.239,61 USD/dmt
7. Emas sebagai Mineral Ikutan: 1.286,36 USD/ounce
8. Perak sebagai Mineral Ikutan: 16,96 USD/ounce

Sumber:
1-8: Kepmen ESDM No. 3843K/32/MEM/2017 tentang Harga Mineral Acuan Logam bulan November 2017

9. Status Ketenagalistrikan
Sistem Ketenagalistrikan Jamali:
Wilayah jawa dan bali terdiri 1 sistem ketenagalistrikan jamali dgn status normal tgl 16 November 2017 (cadangan putar 983 MW)

Sistem Ketenagalistrikan Non-Jamali:
– Wilayah sumatera terdiri dari 8 sistem ketenagalistrikan dgn status 29 Oktober 2017:
7 normal (sbu, sbt, nias, tanjung pinang, batam, bangka, belitung);
1 siaga (sbs);
0 defisit.

– Wilayah Indonesia timur terdiri dari 13 sistem besar ketenagalistrikan dgn status 16 November 2017:
9 normal (khatulistiwa, mahakam, kendari, sulbagsel, sulutgorontalo, lombok, ambon, jayapura, sorong);
3 siaga (poso-tentena, kupang, ternate).
1 defisit (barito).

Catatan:
Produksi migas turun disebabkan oleh
Penurunan prod dr Unplanned Sdown 0,2 mbopd. Penurunan prod dr Planned Sdown 0,6 mbopd.
Stok di tangki penampung sementara PEP sembakung 18,5 mbbls.
Stok tertahan di Bangko & Sintong GS CPI 8,8 mbbls.

Deferral production:
a) Fasilitas Produksi

• Planned
1. PEP: -0,6 mbopd; Papua – Keg Survey Seismik dr tgl 14 – 28 Nov.

• UnPlanned
1. Camar: -0,2 mbopd; Pukul 19.30 21 Okt VSD CM-1 Sdown dgn indikasi VSD Overload. Akan dilakukan WS pd Des.

b) Operasional
1. CPI: -13,4 mbopd: Prod tertahan di Bangko & Sintong GS sbsr 8,8 MBBLS krn high pressure di shipping line krn hujan deras; Fluk pnerimaan prod dr lap Minas, Bekasap, Libo dan Duri menuju terminal Dumai.
2. TEPI: -3,4 mbopd: Pnurunan pnerimaan BRC di Terminal Bontang.
3. PHE ONWJ: -1,8 mbopd: Fluktuasi penerimaan air di CP.

c) Offtaker
1. Medco Natuna: -42 mmscfd: Low demand dr konsumen Singapura.

– Target Produksi dan ICP hasil rapat paripurna DPR-RI
– Harga BBM Indonesia sumber Pertamina (RON 88 dan Diesel 48 status harga 1 Juli 2017).
– Sistem ketenagalistrikan wilayah poso-tentena telah terinterkoneksi dengan sistem sulbagsel
– Kondisi sistem ketenagalistrikan wilayah sumatera status tanggal 29 Oktober 2017
– Kondisi sistem ketenagalistrikan wilayah sorong dan jayapura status tanggal 14 November 2017
– Kondisi sistem ketenagalistrikan wilayah Mahakam dan barito status tanggal 14 November 2017.