Pertamina Resmikan Unit Penyalur BBM Satu Harga di NTB dan NTT

oleh -
Salah satu SPBU BBM 1 harga/Foto: Raja Adil Siregar

Salah satu SPBU BBM 1 harga/Foto: Raja Adil SiregarJENDELANASIONAL.COM – Pertamina meresmikan 5 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di NTB dan 2 lagi di NTT. Di NTT, SPBU di Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Manggarai Timur bertambah masing-masing satu.

Di antaranya adalah SPBU Kompak (56.851.02) di Kabupaten Sabu dan SPBU Modular (55.865.11) di Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.

Kedua SPBU tersebut diresmikan di dua tempat bersamaan oleh Marketing Branch Manager Nusa Tenggara Timur Mardian, Bupati Manggarai Timur, Bupati Sabu Raijua, perwakilan Ditjen Migas, dan Kapolres Manggarai.

SPBU Kompak di Kabupaten Sabu Raijua terletak di Jalan Trans Seba, sementara SPBU Modular di Kecamatan Borong, Manggarai Timur terletak di Jalan Trans Ruteng Borong.

SPBU di Kabupaten Sabu akan menjual premium, biosolar, dan Pertamax dengan total kapasitas 210 KL yang terdiri dari 8 tangki timbun. Sedangkan SPBU Modular di Borong selain menjual premium dan biosolar, juga menjual Pertalite dan Solar Non Subsidi dengan 100 KL dan kapasitas total SPBU yang terdiri dari 5 tangki timbun.

BB”Produk subsidi pasti akan kami sediakan karena merupakan produk penugasan. Namun kami juga melihat dari permintaan warga sekitar sehingga kami juga memberikan pilihan kepada para konsumen untuk produk Pertamax Series dan Solar Non Subsidi. Besarnya alokasi bahan bakar juga disesuaikan dengan rata-rata konsumsi. Apabila besar konsumsinya akan kami tambah,” ujar Mardian dalam keterangan tertulis, Jumat (21/9/2018).

SPBU Kompak di Sabu dan Borong merupakan titik ke-15 dan ke-19 yang telah diresmikan dan beroperasi untuk 67 target Pertamina pada 2018.

Sedangkan untuk Pertamina MOR V dengan target 10 titik BBM 1 Harga pada 2018 sudah terealisasi 7 titik hingga September, yakni 5 titik di NTB dan 2 titik di NTT. Dengan begitu, tersisa 3 titik di wilayah NTT yang akan segera beroperasi dan diresmikan dalam waktu dekat.

Sementara itu, 5 titik SPBU BBM 1 Harga di NTB telah diresmikan pada Selasa (18/9). Ke lima SPBU ini di antaranya SPBU Kompak di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, dan SPBU Kompak di Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Ada juga SPBU Dodo di Kecamatan Moyohulu, Kabupaten Sumbawa, dan SPBU Kompak di Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. Terakhir, ada SPBU Kompak di Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa.

“Realisasi sejak tahun 2017 hingga bulan September 2018, Pertamina MOR V sudah meresmikan dan mengoperasikan sebanyak 13 SPBU BBM 1 Harga. Dengan adanya SPBU Modular dan Kompak di masing-masing kabupaten tersebut tidak lagi mengandalkan satu-satunya SPBU di daerah tersebut,”tambah Mardian.

Mardian mengatakan hal ini disambut baik bagi pemerintah dan masyarakat karena harga bahan bakar yang mereka dapatkan tidak akan lagi berbeda, yang terkadang premium atau solar bisa di kisaran Rp 13.000 – Rp 15.000 per liter.

“Pelayanan juga akan lebih baik karena antrean akan berkurang di SPBU yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, masyarakat Sabu yang mayoritas bermata pencaharian petani dan Manggarai Timur yang bermata pencaharian petani, berkebun, dan nelayan juga dapat memangkas pengeluaran untuk bahan bakar dan tertolong karena kemudahan mendapatkan bahan bakar,” lanjutnya.

Sementara itu, suplai BBM untuk SPBU di Kabupaten Sabu berasal dari TBBM Tenau, Kupang dengan menggunakan kapal tanker. Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk perjalanan dari suplai poin ke SPBU adalah sekitar 30-36 jam. Sedangkan SPBU di Borong disuplai dari TBBM Reo, Kabupaten Manggarai dengan menggunakan mobil tangki yang berjarak 111 KM dengan waktu tempuh 7-8 jam perjalanan.