Tim Kementerian ESDM Buka Akses Jalan dan Evakuasi Korban Tsunami Selat Sunda

oleh -
Tim Siaga Kementerian ESDM membantu membuka akses jalan dan evakuasi korban tsunami Selat Sunda. (Foto: esdm.go.id)

Jakarta, JENDELANASIONAL.COM – Emergency Response Team (ERT) sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah bertolak ke wilayah terdampak tsunami Selat Sunda dan melakukan pemetaan dan evakuasi korban tsunami sejak Minggu (23/12) lalu.

Hingga Senin (24/12), ERT sektor ESDM telah melakukan kegiatan evakuasi dan pemulihan, baik di Provinsi Lampung maupun Banten.

Di Provinsi Lampung, ERT gabungan sektor ESDM melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepala Kepolisian Resort Lampung.

Sementara di Provinsi Banten, ERT membuka akses jalan ke Pulau Umang; mengevakuasi 1 jenazah di Ciputih; memberikan bantuan logistik dan kebutuhan utama berupa kotak P3K, tabung gas, selimut, alas tidur, makanan, susu, pakaian, dan air mineral kepada korban tsunami melalui posko Gulbencal Kodim 0623 di Cinangka, Anyer, Banten; dan Penyerahan bantuan menyerahkan logistik kepada posko ACT.

Hari ini, Selasa (25/12), tim ERT Provinsi Lampung akan membuka posko kesehatan dan pelebaran akses jalan dusun 7 desa yang terletak di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa, pelebaran akses jalan dusun 7 desa di Desa Kunjir, dan evakuasi korban dengan menggunakan teknik manual.

Di Provinsi Banten, ERT akan melakukan pencarian korban hilang dan jenazah korban serta memberikan bantuan medis di Desa Ujung Jaya (Kampung Cikaung, Kampung Tanjung Lame, dan Kampung Cipeteuy), Taman Jaya (Kampung Paniis, Kampung Taman Jaya, dan Kampung Cimenteng), Tangke Sari (Kampung Cisii), dan Cigorondong (saat ini masih dilakukan assessment).

Tim ERT juga telah menetapkan tiga posko Kementerian ESDM Siaga Bencana yaitu:

  1. Posko KESDM Siaga Bencana Tsunami Provinsi Banten di SDN Kertajaya 2 Kecamatan Sumur, Pandeglang, Provinsi Banten
  2. Posko KESDM Siaga Bencana Tsunami Provinsi Banten di Kantor Kecamatan Sumur,
  3. Posko KESDM Siaga Bencana Tsunami di Provinsi Lampung berlokasi di Lapangan Polri Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Letak tersebut diambil karena dekat dengan Kantor Bupati Lampung Selatan.

Kekuatan Tim ERT ESDM Siaga Bencana di Lampung adalah terdiri dari 4 perusahaan, dengan jumlah personil 32 orang, terdiri dari: leader 4 orang, rescuer 23 orang, dokter 2 orang, dan paramedis 3 orang.

Sementara di Provinsi Banten, total 16 perusahaan sektor ESDM menerjunkan tim ERT-nya dengan jumlah personil 79 orang, yang terdiri dari leader 8 orang, rescuer 46 orang, dokter 10 orang, paramedis 5 orang, dan helper 10 orang.

Dukungan alat berat juga telah tersedia di Posko Kementerian ESDM Siaga Bencana Lampung, yaitu 5 unit excavator, 2 unit wheel loader, dan 4 unit dump truck.

Selain itu, total alat berat yang akan membantu Tim ERT KESDM Siaga Bencana di Banten yakni 3 unit excavator, 3 unit wheel loader, dan 1 unit grader. (Ryman)