Ekonomi Politik Menurut Ajaran Sosial Gereja

oleh -
Yustinus Prastowo di diskusi ISKA. (Foto: Ist)

Ini juga berarti bahwa bisnis harus mengarahkan kegiatan menuju kebaikan bersama – menghasilkan barang dan layanan yang memenuhi kebutuhan manusia sejati, memprioritaskan kerja yang bermartabat dan upah yang layak atas laba, dan merangkul rasa tanggung jawab sosial dan lingkungan yang tajam.

Peserta diskusi KISPOL ISKA. (Foto: ist)

“Kegiatan pasar tidak hanya tentang menciptakan kekayaan, tapi menciptakan secara berkelanjutan dan mendistribusikannya secara adil,” ujarnya.

Karena itu, Paus Benediktus mengingatkan, “Semua orang terutama pemerintah yang terlibat dalam peningkatan aset ekonomi dan sosial dunia, bahwa modal utama yang harus dijaga dan dihargai adalah manusia, pribadi manusia dalam integritasnya yaitu manusia adalah sumber, fokus dan tujuan dari semua kehiduap ekonomi dan sosial”.

Hadir dalam acara itu puluhan anggota ISKA. Hadir pula Ketua Program KISPOL ISKA Gories Lewoleba, beserta jajaran.