Paus Fransiskus Lantik 13 Kardinal, Termasuk Ignatius Suharyo

oleh -
Detik-detik pelantikan Kardinal Ignatius Suharyo oleh Paus Fransiskus di Vatikan, pada Sabtu (5/10) pagi waktu setempat. (Foto: yutube)

Vatikan, JENDELANASIONAL.ID —  Paus Fransiskus pada Sabtu (5/10) pagi waktu setempat, resmi mengangkat dan melantik 13 kardinal baru dalam sebuah perayaan khusus di Basilika Santo Petrus, Vatikan. Salah satu kardinal tersebut berasal dari Indonesia yaitu Mgr Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta.

Sedangkan 12 kardinal lainnya berasal dari negara antara lain Luksemburg, Lithuania, Kongo, Italia, Kanada, Marokko, dan Guatemala.

Seperti dikutip Spiegel Online, Minggu (6/10) menyebutkan bahwa sepuluh kardinal baru itu berusia di bawah 80 tahun, karena itu memiliki hak untuk ikut dalam dewan khusus untuk memilih Paus (Konklave).

Mayoritas kardinal yang diangkat Paus Fransiskus itu memiliki posisi dan tugas yang berkaitan dengan perjuangan untuk memenuhi keadilan sosial, hak-hak para imigran, dan dialog dengan umat Muslim.

Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Paus Fransiskus berharap agar penggantinya nanti tetap meneruskan kebijakan pelayanan yang telah dimulainya.

Secara khusus ada dua kardinal baru yang berasal dari mayoritas negara Islam yaitu Ignatius dari Indonesia, dan Mgr Cristobal Lopez Romero (asal Spanyol), yang merupakan Uskup Agung Rabat, Maroko.

Sebelumnya, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, jelang pelantikan, Kardinal Ignatius Suharyo menyebutkan bahwa penunjukan dirinya merupakan pengakuan Paus Fransiskus terhadap Indonesia sebagai negara Islam terbesar yang sangat toleran dalam kehidupan beragama.

Kardinal Romero mengatakan, pengangkatan dirinya merupakan dukungan besar dari Tahta Suci Vatikan bagi umat Katolik di Marokko, sebuah negara di Afrika utara itu. Paus ingin agar komunitas Kristiani di Marokko lebih berani menunjukkan dirinya di tengah masyarakat.

Dengan tambahan kardinal baru tersebut, maka kini ada sekitar 128 kardinal yang memiliki hak suara untuk memilih Paus. Italia merupakan negara teratas penyumbang kardinal dengan 23 kardinal, lalu Amerika Serikat dengan 9 kardinal, Spanyol 6 kardinal. Sementara Jerman dengan sekitar 27 persen umat Katolik memiliki tiga kardinal. (Ryman)