Vatikan, JENDELANASIONAL.ID — Paus pada hari Sabtu bertemu dengan kelompok dari Asosiasi “Proyek Agata Smeralda” dan mengatakan kepada mereka, “Revolusi nyata di dunia dilakukan oleh mereka yang bekerja hari demi hari, diam-diam, sehingga yang kecil dan yang miskin tidak lagi dihina, dibuang, ditinggalkan, tetapi dapat bangkit dan hidup sesuai harkat dan martabatnya sebagai anak-anak Tuhan.”
Asosiasi Agata Smeralda adalah sebuah proyek yang beroperasi di favela Brasil, dan di tempat lain di dunia, yang bertujuan untuk membantu anak jalanan. Setidaknya ada 10.000 anak di Brasil yang disambut oleh misionaris dan umat awam di 160 tempat penampungan yang terletak di Salvador di Bahia di timur laut negara itu.
Seperti dilaporkan oleh https://www.vaticannews.va/, berkat dukungan “adopsi jarak jauh”, anak-anak ini dapat memperoleh manfaat dari perawatan kesehatan yang memadai dan memiliki akses ke pendidikan. Proyek ini juga dibantu oleh Kota Florence yang memberikan dukungan kepada Family Shelter untuk ibu tunggal di Itapúa.
Kebutuhan untuk Menjadi Ayah
Berbicara kepada anggota Asosiasi, Paus menekankan ada “begitu banyak kebutuhan untuk menjadi ayah dan kelembutan.” Dia mengingatkan salah satu katekesenya yang didedikasikan untuk St Yosef, yang menyinggung masalah adopsi anak.
“Saya memuji dan mendorong pasangan yang membuka hati dan rumah mereka untuk menyambut anak laki-laki atau perempuan yang tidak memiliki keluarga. Demikian pula kepekaan ini, keterbukaan ini, kebapakan dan keibuan ini juga menjadi dasar komitmen Anda,” katanya.
Paus Fransiskus melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka yang memilih adopsi jarak jauh dimotivasi oleh keinginan “untuk membantu seorang anak sehingga dia merasa dicintai, sehingga dia tidak kekurangan hal-hal yang diperlukan, sehingga dia atau dia bisa tumbuh dengan baik.”
Menyebarkan Kelembutan Tuhan
Memberi penghormatan kepada pekerjaan Asosiasi, Paus berkata, “Anda bekerja sama dalam menyebarkan kelembutan Tuhan di dunia, kebapakannya, yang merupakan hadiah besar yang Yesus berikan kepada kita.”
Paus Fransiskus mencatat bahwa adopsi jarak jauh yang dipersiapkan dengan baik, diawasi dengan baik, disertai dengan baik memberi kesempatan kepada kaum muda dan orang miskin untuk menjalani kehidupan yang bermartabat.
Revolusi yang Tenang
“Revolusi yang sesungguhnya di dunia ini dilakukan oleh mereka yang bekerja hari demi hari, secara diam-diam, agar yang kecil dan yang miskin tidak lagi dihina, dibuang, ditelantarkan, tetapi dapat bangkit dan hidup sesuai harkat dan martabatnya sebagai anak-anak Tuhan.”
“Ini adalah benih kecil Kerajaan Allah, yang tumbuh dan menghasilkan buah sejauh itu dipupuk dengan cinta,” tambahnya.
Menutup pidatonya, Paus berterima kasih kepada banyak umat awam, biarawati dan imam yang bekerja di pinggiran dunia, dan mengundang mereka “Maju, dengan rahmat Tuhan.” ***
Facebook
Google +