Presiden Jokowi Resmikan Mobil Esemka Hari Ini

oleh -
Mobil Esemka. (Foto: Ilustrasi)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID – Setelah lama ditunggu, PT Solo Manufaktur Kreasi, pabrikan mobil Esemka, akhirnya meluncurkan produk pertamanya. Esemka siap meluncurkan mobil perdana sekaligus memperkenalkan fasilitas produksi dari pabriknya yang berada di Jalan Raya Demangan KM 3.5 Sambi-Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9).

Seperti dikutip Kontan.com, rencananya, Presiden Joko Widodo akan menghadiri langsung proses peluncuran mobil dan pabrik Esemka. Jokowi sendiri sudah cukup kental dengan nama Esemka.

“Rencana demikian, untuk produk yang akan meluncur seperti yang sudah saya bicarakan beberapa waktu lalu, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3. Kami sudah komitmen soal ini,” kata Presiden Direktur Esemka Eddy Wirajaya seperti dilansir Kompas.com, Kamis (5/9).

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk tahap awal Esemka akan fokus pada produksi kendaraan niaga ringan. Bima 1.2 dan 1.3 yang sama-sama menggunakan mesin bensin akan menjadi model pertama yang mereka lepas ke pasar.

Menurut Eddy, kendaraan pikap jadi pilihan karena memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Esemka. Yakni, menggerakkan perekonomian di daerah-derah khususnya wilayah pinggiran.

Sementara untuk harga, sebelumnya Eddy sudah menyebutkan, kisarannya tidak akan lebih dari Rp 150 juta per unit.

Seperti diketahui, kehadiran Jokowi di pabrik Esemka seolah menjadi nostalgia. Saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo pada (2005 – 2012), nama Esemka sebagai label produk mobil hasil karya Sekolah Menengah Kejuruan pernah melambung tinggi.

Menjelang Pemilihan Presiden pada awal tahun ini, nama Esemka seolah tenggelam. Ketika ditanya soal kondisi Esemka, Jokowi sempat menjawab “Urusan saya, urusan apa dengan produksi Esemka?”

Setelah Pilpres usai, SMK akhirnya muncul ke hadapan media saat menghadiri ‘Seminar Industri Komponen Otomotif’ yang digelar kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Jakarta pada Selasa (13/8). Saat itu Eddy bicara banyak soal kondisi Esemka, termasuk soal produksi, kerja sama komponen lokal, dan juga tentang keberatannya Esemka disebut mobil nasional.

“Kami bukan mobil nasional, kami mobil produksi di Indonesia, bukan mobil nasional,” kata Eddy di kantor Kemenperin.

SMK sudah memastikan bakal meluncurkan produk perdananya, yakni pikap bernama Bima, yang penampakannya pernah tertangkap kamera sedang parkir di pabrik Boyolali. Kendaraan niaga ringan ini disebut banderolnya di bawah Rp100 juta. (Ryman)