Vatican, JENDELANASIONAL.ID — Paus Fransiskus, dalam Audiensi Umum mingguannya, mengenang Hari Persaudaraan Manusia Internasional pertama, yang jatuh pada 4 Februari. Dia juga mengumumkan partisipasinya pada pertemuan virtual dengan Imam Besar Al-Azhar, Sekretaris Jenderal PBB dan para pemimpin lainnya.
Dalam Audiensi Umum pada Rabu, Paus Fransiskus mengenang bahwa Kamis, 4 Februari, menandai Hari Persaudaraan Internasional yang pertama.
Hari ini ditetapkan oleh Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Desember 2020.
Inisiatif ini juga mencatat penandatanganan Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama pada 4 Februari 2019, oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar (Kairo), Ahmad Al-Tayyeb, di Abu Dhabi.
Paus dan Imam Besar menghabiskan hampir setengah tahun untuk menyusun Dokumen tersebut sebelum kunjungan Apostoliknya ke Uni Emirat Arab.
Merayakan Persaudaraan
Selama Audiensi, Paus mengatakan dia senang bahwa “bangsa-bangsa di seluruh dunia bergabung dalam perayaan ini, yang bertujuan untuk mempromosikan dialog antaragama dan antar budaya.”
Dia juga mengatakan kepada umat bahwa, pada Kamis sore, dia akan mengambil bagian dalam pertemuan virtual dengan Imam Besar Al-Azhar, dengan Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, dan para pemimpin lainnya.
Resolusi PBB, menggarisbawahi Paus Fransiskus, “‘mengakui kontribusi yang dapat diberikan dialog di antara semua kelompok agama untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang nilai-nilai bersama yang dimiliki oleh semua umat manusia’.”
“Semoga ini menjadi doa kami hari ini dan komitmen kami setiap hari sepanjang tahun,” ujarnya.
Penghargaan untuk Persaudaraan Manusia
Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia, yang terinspirasi dari Dokumen Persaudaraan Manusia, juga akan diberikan pada tanggal 4 Februari.
Pertemuan dan upacara penghargaan akan disiarkan dalam beberapa bahasa mulai pukul 14:30 (waktu Roma) – 13.30 (waktu GMT) – oleh Vatican News, portal informasi multimedia Tahta Suci, dan disiarkan oleh Vatican Media. (Vaticannews/Ryman)
Facebook
Google +