Bagi saya pribadi, surat pak Jokowi pada Paus Fransiskus, ingin menegaskan bahwa keberadaan umat Katolik di Indonesia tidak dipandang remeh, karena umat Katolik Indonesia juga memiliki peran besar dalam berdirinya NKRI ini. Dengan kata lain, Katolik Indonesia bukanlah ‘kafir’ tapi agama yang bermartabat.
Di sisi lain dengan surat itu, Pak Jokowi sungguh menyadari bahwa sebagai seorang Tokoh Agama, Paus Fransiskus adalah pewarta Keadilan dan Kebenaran dalam gerak perjuangan Kemanusiaan. Bahwa seperti Paus Fransiskus, Umat Katolik seluruh dunia secara khusus di Indonesia memiliki satu misi bersama yaitu Kemanusiaan dan Solidaritas.
Dan lebih telak lagi, Pak Jokowi sedang mengajak seluruh tokoh agama; “Lihatlah Paus Fransiskus, Lihatlah umat Katolik, Tokoh Agama dan Agama Sejati yang tidak terjebak dalam kepentingan politik tertentu dan tidak menjadikan agama apalagi rumah ibadah untuk kampanye politik melainkan untuk mewartakan Keadilan, Kebenaran, Kemanusiaan dan Solidaritas.
Bangga sebagai Orang Katolik. Bangga Memiliki Paus. Bangga sebagai Katolik Indonesia. Salam.
Penulis adalah Misionaris Indonesia di Manila
Facebook
Google +