Pendidikan Seksualitas Harus Diperkenalkan Sejak Usia 8 Tahun

oleh -
Seminar “Pendidikan Seksualitas dan Karakter Anak Milenium di aula kampus dalam rangka Dies Natalis ke 3 Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) Palembang, Jumat (6/4).

PALEMBANG-Sejak usia berapa sebaiknya pendidikan seksualitas perlu disampaikan kepada anak-anak? Itulah salah satu pertanyaan yang dilontarkan peserta seminar kepada narasumber Doni Koesoema Albertus, praktisi pendidikan yang konsen dalam bidang penguatan pendidikan karakter.

Menurut Doni, sebaiknya orangtua perlu menjelaskan kepada putra-putrinya tentang seksualitas sejak usia 8 tahun. Peran orangtua sangat penting untuk membimbing putra-putrinya.

Hal ini disampaikan Doni dalam seminar “Pendidikan Seksualitas dan Karakter Anak Milenium” dengan moderator Rm Agustinus Ryanto SCJ, MA.

Seminar ini diselenggarakan di aula kampus dalam rangka Dies Natalis ke 3 Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) Palembang, Jumat (6/4).

Dihadapan sekitar 200 peserta seminar yang terdiri dari utusan siswa SMA/SMK swasta dan negeri dan para mahasiswa/i, Doni menjelaskan perbedaan konsep seks dan seksualitas.

“Seks lebih pada tindakan fisik yang menunjukkan keintiman seksual, sedangkan seksualitas merupakan aspek signifikan dari kehidupan seorang pribadi, dari lahir hingga mati, yang terdiri dari berbagai macam faktor, yang terkait satu sama lain, terutama anatomi, pertumbuhan dan perkembangan jender, corak relasi, perilaku, sikap, nilai, rasa penghargaan diri, kesehatan seksual, reproduksi. Seksualitas lebih luas cakupannya daripada seks,” jelas Doni.