APBN 2019 Fokus Pada Investasi SDM

oleh -
Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna tentang Ketersediaan Anggaran dan Pagu Indikatif Tahun 2018, serta Prioritas Nasional Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4)

Presiden menekankan, tidak ingin nanti hanya ada tambahan anggaran tetapi tidak kelihatan masif dan tidak kelihatan ada perubahan/pergeserannya. Untuk itu, ia menekankan, setiap kementerian harus betul-betul menyusun programnya.

Harus Menetas

Presiden Jokowi juga mengingatkan kembali, agar anggaran yang ada ini tidak diecer-ecer dan dibagi-bagi. Tetapi harus fokus mengarah sehingga hasilnya betul-betul bisa menetas.

“Saya berikan contoh misalnya, pameran, promosi. Pameran promosi itu anggarannya ada 17 kementerian, kalau itu dikumpulkan dalam suatu wadah, entah badan, entah di satu kementerian itu kita bisa menyelenggarakan pameran yang besar dan yang bagus-bagus sehingga membangun sebuah brand yang baik bagi negara ini,” ucap Presiden mencontohkan.

Kemudian yang berkaitan dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), penelitian, riset, menurut Presiden Jokowi, hampir di semua kementerian ada.

Menurut Kepala Negara, jika dikumpulkan maka anggarannya juga besar sekali mencapai Rp24,9 triliun.

“Ini bisa didesain, ada strategi besarnya, yang mau diteliti apa, goal-nya nanti apa. Jadi jelas bukan hanya sekedar penelitian untuk peneliti. Ini saya kira anggaran-anggaran yang harus diprioritaskan dan fokus untuk hal-hal yang strategis,” tutur Presiden Jokowi.